1. Badai Berhembus
Strategi
ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan
bergerak tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan
menjadikan para peserta lebih mengenal satu sama lain. Prosedurnya yaitu:
1. Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah
lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah disediakan.
2. Jelaskan kepada peserta aturan
permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai angin.
3. Pemandu sebagai angin akan
mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal : kacamata’ (apabila
ada beberapa peserta memakai kacamata).
4. Peserta yang memakai kacamata harus
berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut kursi.
5. Akan ada satu orang peserta yang
tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang menggantikan
pemandu sebagai angin.
6. Lakukan putaran kedua, dan
seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus mengatakan ‘angin
berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju
biru, sepatu hitam, dsb)
2.
Lempar spidol
Permainan
ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar
peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik
dari permainan ini adalah perlunya sikap hati–hati dan cepat tanggap.
Prosedurnya yaitu:
1. Mintalah semua peserta berdiri bebas
di depan tempat duduk masing-masing.
2. Minta peserta bertepuk tangan ketika
Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda tangkap lagi dengan
tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi
sampai beberapa kali.
3. Ulangi proses ke-2 dengan tambahan
selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) : “Mmmmm….!”.
4. Ulangi proses ke–3 ini beberapa
kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri dengan satu
anti klimaks: spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan
seperti akan melambungkannya ke atas (gerak tipu yang cepat !). amati : apakah
peserta masih bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?
5. Mintalah tanggapan dan kesan, lalu
diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.
3.
Sepatu Lapangan
Permainan
ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim
setiap orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam
masing-masing pendapat secara cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan
pendapat apa yang terbaik menurut kelompok. Prosedurnya yaitu:
1. Bagilah peserta ke dalam kelompok –
kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara kelompo
2. Mintalah setiap kelompok untuk
mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja di
‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)
3. Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat
pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari setiap orang di kelompoknya
masing-masing.
4. Mintalah pembicara kelompok untuk
menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama anggota
kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di
atas.
5. Setelah semua kelompok selesai,
kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan pendapat semua
anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa
yang tidak tepat.
4.
Kompak
Permainan
ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam
Tim. Prosedurnya yaitu:
1. Jelaskan kepada peserta aturan
permainan ini
2. Bagilah peserta ke dalam 5 – 6
kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.
3. Mintalah masing – masing kelompok
untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-masing kelompok
untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.
4. Katakana bahwa permainan ini untuk
mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu saling percaya
kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan
ditutup kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.
5. Sementara itu teman-teman dalam
kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas keselamatan teman yang di
tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka jika
yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab
untuk menahan dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan
minta siapa yang di tengah bisa bicara dengan cara bergiliran
5.
Bercermin
Prosedurnya yaitu:
1. Minta setiap peserta untuk
berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi seseorang
yang sedang berdandan di depan cermin.
2. Bayangan harus mengikuti gerak –
gerik orang yang berdandan.
3. Keduanya harus bekerja sama agar
bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.
4. Minta peserta untuk mendiskusikan
apa pesan dalam permainan ini.
0 komentar:
Posting Komentar