Photobucket

Jumat, 20 April 2012

Hidup adalah perjuangan

           Hidup adalah perjuangan, kita dilahirkan ke bumi ini untuk menyembah kepada Allah, tetapi banyak orang yang lupa akan hal tersebut. Sebagian orang hanya memikirkan kepentingan dunia, padahal kehidupan didunia hanyalah sementara dan kehidupan yang kekal adalah di akhirat. Mereka berlomba-lomba mengumpulkan harta sebanyak-banyaknya dan lupa akan perintah agama. Orang yang demikian sungguh merugi hidupnya. Pada zaman ini banyak kaum muda yang sudah terjerumus akan hal tersebut, mereka hanya memikirkan kesenangan mereka dengan mengikuti nafsu mereka, padahal itu hanya merupakan kesenangan sesaat saja. Pantaslah kalau pada saat ini banyak kejadian-kejadian yang menimpa bangsa ini karena manusianya yang sudah lupa akan ajaran agama. Pada zaman ini juga rasa saling membantu antara sesama hampir hilang, yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetap miskin.
Dalam hidup di bumi ini hendaklah kita mensyukuri segala sesuatu yang kita miliki, karena itu merupakan pemberian Allah. Kita sebagai manusia harus tolong-menolong antar sesama, karena kita tidak bisa hidup sendirian melainkan merupakan makhluk sosial. Menjalani hidup kita harus senantiasa mengerjakan segala perintah agama dan meninggalkan larangannya untuk menjadi orang yang beriman dan taqwa. Dimana dari hari ke hari hidup kita mengalami kemajuan, walaupun kadangkala kita merasa hidup kita tidak ada kemajuan. Kita harus terus memperbaiki hidup dan jangan pernah merasa puas atau sudah mencapai puncak karena itu awal dari penurunan. Selalu berbuatlah yang terbaik buat diri kita dan jangan pernah menyakiti diri sendiri dengan tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Ingatlah selalu ajaran agama disetiap aktifitas yang kita lakukan setiap detiknya.
Baik buruknya kita ada pada diri kita sendiri, kita yang menentukan kita mau jadi apa, jadi pahamilah diri kita sendiri. Jangan pernah merasa sombong, angkuh, egois, yang paling hebat, karena kita sebenarnya sama, yaitu dilahirkan melalui pertemuan antara sel telur dan sperma orang tua kita atas izin Allah S.W.T. Maka perbahuruilah hidup kita dengan hari-hari yang kita miliki, manfaatkanlah waktu sebaik mungkin, jangan lengah sedetikpun karena kita tidak tahu berapa lama kita hidup didunia ini. Isilah hari-hari kita dengan amalan. Selalu dijalan yang lurus dan diridoi Allah S.W.T. untuk menuju kampung halaman kita yang kekal yaitu akhirat. Mudah-mudahan dengan demikian kita akan menjadi orang-orang yang beruntung dan disayang oleh Allah S.W.T. Dan ingat hidup Cuma sekali…. “Selamat berjuang”

0 komentar:

Posting Komentar