Batang ekor : Bagian dari ekor yang terletak diantara ujung belakang dasar sirip dubur dan pangkal sirip ekor.
Bentuk sabit : Bentuk sirip ekor yang bagian belakangnya
melengkung dan menyempit serta meruncing pada kedua lembaran ujungnya.
Bentuk pipih : Bentuk ikan yang panjang lagi tipis
Branchiostegal
: Tulang tambahan tutup insang, yakni jari-jari yang memperkuat selaput kulit
terletak di bawah tutup insang.
Busur insang : Lengkung insang, tulang penguat daripada
insang, dimana terdapat daun insang dan saringan (tapisan) insang.
Karnivor
: Pemakan daging, pemakan darah, hamper semua ikan buas termasuk ikan
berjari-jari sirip keras termasuk karnivor.
Ctenoid
: Sisik yang bagian belakangnya berbentuk seperti sisir, berduri-duri.
Cuping :
Pertumbuhan kulit yang menyerupai lidah-lidah yang terdapat diantara kedua
sirip perut (misalnya pada jenis-jebnis ikan tuna).
Cycloid
: Sisik lingkaran yaitu jenis sisik yang
bagian belakangnya tanpa duri, halus, dalam pertumbuhannya sisik ini disertai
lingkaran yang konsentris.
Dada : Bagian sebelah bawah ikan yang terletak di
bawah sirip dada.
Garis susuk : Linea lateralis (lateral line), yaitu
suatu garis yang dibentuk oleh deretan sisik-sisik yang berpori (berlubang)
dimana bermuara ujung-ujung urat saraf yang terletak dibawah deretan
sisik-sisik tersebut, garis rusuk ini
antara lain berfungsi sebagai indera (indera keenam).
1.
Ikan Baung
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Bagridae
Genus :
Macrones
Spesies : Macrones nemurus
c. Deskripsi
Bentuk
badan agak memanjang, kepala picak, tidak memiliki sisik, mulut subterminal,
ukurun mulut lebar dan tidak dapat disembulkan. Bibir tipis, bibir atas
ditutupi kulit lipatan hidung, bibir atas bersambung dengan bibir bawah dan
tidak bergerigi, memiliki sungut 4 pasang. Berwarna coklat gelap dengan pita
tipis memanjang yang jelas berawal dari tutup insang hingga pangkal sirip ekor,
pangkal sirip lemak sama dengan panjang pangkal sirip dubur. Lebar badan 4 kali
lebih pendek dari panjang standar, bagian atas kepala kasar, terdapat garis
gelap memanjang di tengah, biasanya terdapat sebuah titik hitam di ujung sirip
lemak, penghuni dasar perairan, banyak dijumpai pada aliran sungai yang tidak
deras, pada awal musim hujan, bersifat omnivore dan merupakan ikan ekonomis
penting, 12-13 jari-jari lemah pada sirip dubur, panjang total 570 mm.
2. Ikan Baung Tikus
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Bagridae
Genus :
Bagrichthys
Spesies :
Bagrichthys macracanthus
c. Deskripsi
Terdapat
18-29 gerigi pada sirip punggung ikan dewasa, sungut rahang bawah bagian luar
maupun dalam lurus, berwarna hitam dengan garis sepanjang gurat sisi, hidup
pada aliran air yang tidak deras, berkembang biak pada awal musim hujan sampai
musim kemarau, kebiasaan makan bersifat omnivore dan termasuk ikan hias penting
dengan panjang total 240 mm.
3. Ikan Tambakan
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Helostoma
Spesies :
Helostoma temmincki
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih kompressed, kepala bersisik, mulut subterminal, berukuran sempit
dan protractil, rahang tidak bergerigi, bibir tebal, kedua bibir berlipatan,
moncong berukuran pendek, sirip punggung terletak di belakang kepala bagian
anterior badan, permulaan sirip punggung persis sama dengan permulaan sirip
perut. Anggota suku ini hanya satu jenis saja yaitu Helostoma temmincki, bentuk
badan oval memanjang dan pipih, bagian atas badan berwarna hijau dan perut
berwarna putih, mata berwarna coklat kekuningan, dimana dijumpai dalam air
tenang dengan vegetasi lebat, meyukai air yang tenang dengan vegetasi lebat,
memijah pada ukuran 10 cm dengan menyusun sarang busa untuk memijah, merupakan
ikan konsumsi penting, 16-18 jumlah jari-jari keras dan 13-16 jari-jari lemah
pada sirip punggung, 13-15 jari-jari keras dan 17-19 jari-jari sirip lemah pada
sirip dubur dengan panjang total 300 mm.
4. Ikan Betok/puyuh
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantide
Genus :
Anabas
Spesies :
Anabas testudineus
c. Deskripsi
Badan
pipih tegak membulat, kepala tumpul dan bersisik, moncong pendek, mulut
terminal, ukurannya sempit, bibir tipis dan bergerigi, sirip punggung terletak
di belakang kepala bagian anterior badan. Permulaan sirip punggung di depan
sirip perut atau di atas sirip dada, sirip punggung terpisah dengan sirip ekor,
gurat sisi lengkap tidak sempurna atau terdiri dari garis yang putus-putus.
Organ pernafasan tambahan yang dimiliki memungkinkan mereka hidup di perairan,
dimana ikan lain tidak dapat hidup, dapat berjalan jauh dengan menggunakan
ekornya untuk bergerak, sirip perut, sirip dada, dan tutup insang yang keras
digunakan untuk mendukung badannya, merupakan bahan makanan yang umum dan mampu
bertahan hidup di luar air jika kulitnya tetap basah, memiliki 15-19 jari-jari
keras dan 7-9 jari-jari lemah pada sirip punggung, 9-11 jari-jari keras dan
8-12 jari-jarilemah pada sirip dubur dan dapat mencapai panjang total 230 mm.
5. Ikan Sepat Rawa
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Trichogaster
Spesies :
Trichogaster trichopterus
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih, kehijauan sampai kebiruan dengan beberapa pita warna miring
berwarna gelap dan sebuah bercak di tengah sisi pada pangkal sirip ekor, sirip
ekor ujungnya berlekuk dangkal, sirip punggung lebih kecil dari sirip anus,
salah satu jari sirip lunaknya memanjang seperti cambuk, tubuh ditutupi sisik
dan gurat sisi lengkap tapi tidak sempurna. Ikan ini hidup di rawa-rawa dan
genangan air yang banyak ditumbuhi oleh tanaman air dan sebagia ikan konsumsi
dan ikan hias, 6-8 jari-jari dan 8-9 jari-jari lemah pada sirip punggung, 10-12
jari-jari keras dan 33-38 jari-jari lemah pada sirip dubur dengan panjang total
120 mm.
6. Ikan Sepat Siam
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Trichogaster
Spesies :
Trichogaster pectoralis
c. Deskripsi
Badan
berbentuk pipih dan penuh dengan belang berwarna gelap, garis warna hitam tidak
beraturan memanjang dari mata sampai ketengah pangkal sirip ekor, tubuh
ditutupi sisik, sisik lengkap tapi tidak sempurna, tubuh berwarna coklat
abu-abu, permulaan sirip punggung terletak
pada pertengahan badan, sirip ekor bentuknya bulat, sirip perut
menyerupai cambuk dan sirip dada terletak sejajar sirip perut, 7 jari-jari
keras dan 10 jari-jari lemah pada sirip punggung, 9-11 jari-jari keras dan
36-38 jari-jari lemah pada sirip dubur dengan panjang total 250 mm.
7. Ikan Sepat Mutiara
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Trichogaster
Spesies :
Trichogaster leeri
c. Deskripsi
Badannya
abu-abu dengan bintik-bintik berwarna perak banyak sekali, seluruh tubuhnya di
tutupi oleh sisik, bagian perutnya kuning orange, sebuah garis warna hitam di
tengah, sungut sampai ujung sirip ekor berwarna gelap, dan bagian depan sirip
dubur berwarna merah, bentuk sirip ekor berlekuk tunggal, permulaan siri
punggung terletak di pertengahan badan, salah satu jari sirip lemahnya
memanjang seperti cambuk, sirip dada ujung membulat, gurat sisi lengkap dan
sempurna, 5-7 jari-jari keras dan 8-9 jari-jari lemah pada sirip punggung,
12-14 jari-jari keras dan 25-30 jari-jari lemah pada sirip dubur dengan panjang
total 120 mm.
8. Ikan Gabus
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Opiocephalidae
Genus :
Channa
Spesies : Channa striata
c. Deskripsi
Bentuk
badan bundar, sirip punggung dan sirip dubur panjang dan hamper sama, dewasa
tidak ada gigi bentuk taring pada vomer dan palatine, 4-5 sisik antara gurat
sisi dan pangkal jari-jari sirip punggung bagian depan, hidup di sungai-sungai
sampai rawa-rawa, berkembang biak pada awala musim hujan sampai kemarau dan
menjaga telur dan anaknya oleh induknya, termasuk ikan predator dan karnivora,
merupakan ikan konsumsi, panjang total 900 mm.
9. Ikan Toman
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Opiocephalidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa micropeltes
c. Deskripsi
Badan
memanjang dan subsilinder, kepala pipih, bersisik persis seperti kepala ular,
mulut berukuran lebar dan mengarah ke atas. Terdapat garis warna orange dari
moncong ke sirip ekor bagian atas dan bawahnya di batasi oleh garis berwarna
hitam yang kemudian terputus menjadi binti-bintik yang tidak beraturan atau
bercak pada specimen dewasa yang kemudian menghilang, vomer dan palatine
mempunyai deretan gigi-gigi kecil dan sederet gigi bentuk taring yang tajam,
hidup hamper di semua perairan tawar, merupkan ikan konsumsi, panjang total
1000 mm.
10. Ikan Bujuk
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Channidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa lucius
c. Deskripsi
Badannya
garis memanjang yang terbentuk bercak-bercak gelap yang terpisah, gigi vomer
dan palatine memiliki 2 gigi bentuk taring yang ukurannya berbeda, 4-5 sisik di
antara gurat sisi dan bagian depan pangkal jari-jari sirip punggung, dapat
menghirup udara dari atmosfir, karena memiliki insang tambahan, panjang total
235 mm.
11. Ikan Tilan
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ophistani
Famili :
Mastacenbeidae
Genus :
Mastacembelus
Spesies :
Mastacembelus maculates
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh seperti ular dengan rahang atas lebih panjang dan di ujungnya terdapat
satu pasang sungut dan lubang hidung, kepala juga panjang dengan posisi mulut
di bawah hidung, sirip punggung, sirip ekor dan sirip anus bersambung yang
jari-jarinya terdiri dari jari-jari siripnya terdiri dari jari-jari sirip
lemah, di depan sirip punggung terdapat jari sirip keras yang menyerupai duri,
warna dasar tubuh hitam dengan garis-garis membujur berwarna merah menyala
mulai dari kepala sampai ekor.
12. Ikan Belut
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Synbranchoidea
Famili :
Synbranchidae
Genus :
Monopterus
Spesies :
Monopterus albus
c. Deskripsi
Badan
tanpa sisik dan sirip (dada dan perut) tidak ada atau tereduksi menjadi lipatan
kulit yang bersatu dengan sirip punggung, ekor dan dubur. Celah insang
bergabung menjadi lipatan tunggal di bawah kepala, terampil sembunyi di dalam
lumpur pada waktu genangan air mongering (seperti sawah) dan bertahan hidup
selama kulitnya lembab, membangun sarang berbusa dimana jalannya dapat melekatkan
telur. Awal sirip punggung di belakang sirip dubur, panjang ekor (dubur sampai
ujungnya) 2,5-3 kali lebih pendek dari panjang standar. Merupakan ikam konsumsi
penting yang umum terdapat di sawah-sawah, bersifat hermafrodit, dan panjang
total 875 mm.
13. Ikan Lele lokal
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Claridae
Genus :
Clarias
Spesies :
Clarias batrachus
c. Deskripsi
Bentuk
badan pipih memanjang dan kepala picak atau mendatar, keras dan licin. Mulut
inferior dan tidak dapat disembulkan, bibir tipis dan bergerigi, moncong
berukuran pendek dan tumpul, mempunyai 4 pasang sungut. Sirip ekor, sirip
punggung dan sirip dubur tidak bersatu, kepala relative besar, jari-jari sirip
punggung dan sirip dubur relative sedikit. Batas melalui bagian tengah mata
atau bagian depan mata, jarak antara sirip punggung dan kepala 4,5-5,5 kali
lebih pendek dari jarak antara moncong dan tonjolan keras di kepala. Mempunyai
labirin sebagai alat pernafasan tambahan, 60-70 jaro-jari lemah pada sirip punggung
dan 47-58 jari-jari lemah pada sirip dubur dengan panjang total 400 mm.
14. Ikan Paweh
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Osteochilus
Spesies :
Osteochilus hasselti
c.
Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih compressed, ekor bercagak, mulut berbentuk terminal dan moncong
dapat disembulkan ke luar (protaktil), bibir bawah dan atas berlipatan,
terdapat sepasang lubang hidung, tidak terdapat tubus keras pada bagian
moncong. Gurat sisi sempurna mulai dari belakang tutup operculum sampai batang
ekor yaitu 26, posisi dasar sirip dada 450 hampir horizontal, pada
bagian perut membesar, mempunyai bintik hitam pada bagian batang ekor, pada
sirip dada dan perut berwarna merah terang pada ikan segar. Pada bagian dada
dan perut terdapat bintik warna agak kemerahan pada sisik, tipe sisik cycloid.
Posisi sirip punggung pada pertengahan badan, bentuk kepala kecil dan ekor
bercagak.
15. Ikan Kapiek
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies :
Puntius schwanepeldi
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih kompresed, mulut subterminal, ukurannya sempit dan protractile.
Gurat sisi lengkap sempurna, melengkung kea rah bawah yang dimulai dari
belakang operculum dan berakhir pada pertengahan pangkal sirip ekor, mempunyai
13 sisik gurat sisi, badan berwarna perak dan kuning keemasan, sirip punggung
merah dengan bercak hitam pada ujungnya. Sirip dada, sirip perut dan sirip
dubur berwarna merah, sirip ekor bercagak berwana orange dengan pinggiran
garis hitam dan putih sepanjang cuping
sirip ekor. Ujung sirip perut mencapai sirip anus.
16. Ikan Barau
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Hampala
Spesies :
Hampala macrolepidota
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh torpedo, mulut subterminal, ukuran mulut lebar. Bibir tebal, kedua bibir
saling berlipatan, bibir atas bersambung dengan bibir bawah, sungut berukuran
pendek dan halus berjumlah sepasang. Memiliki bercak hitam antara sirip
punggung dan sirip perut, kemudian menjadi samar-samar pada ikan yang sangat
besa. Warna sisik putih dan besar, permukaan atas badan gelap, badan memanjang,
mancung hanya mempunyai satu sungut rahang atas di sudut mulut yang sama
panjangnya dengan mata, panjang total 700 mm
17. Ikan Subuhan
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies :
Puntius bulu
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih compressed, mulut subterminal, ukurannya sempit dan protractile,
bibir halus, bibir atas ditutupi oleh kulit lipatan hidung, Memiliki 2 pasang
sungut yang terdapat di rahang atas, dekat lubang hidung dan di ats bibir atas.
Terdapat 7 sisik diantara awal sirip punggung dan gurat sisi, batang ekor
dikelilingi 16 sisik, sisik badannya bertanda hitam membentuk rangkaian pita
warna tegak, tipis yang bentuknya tidak teratur, panjang total 350 mm.
18. Ikan Belida
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Osteoglossiformes
Famili :
Notopteridae
Genus :
Notopterus
Spesies :
Notopterus borneensis
c.
Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih memanjang, mulut subterminal, berukuran lebar dan agak bisa
disembulkan, sudut mulut sampai bagian belakang mata, rahang tulang mata banyak
bergerigi, bibir halus dan bibir atas ditutupi kulit lipatan hidung. Bagian
perut di depan sirip perut memipih membentuk geligir tajam, sirip punggung
terletak di pertengahan badan, posisi sirip perut subabdominal dan sirip perut
rudimeter. Bentuk kepala dekat punggung cekung, rahang semakin panjang sesuai
meningkatnya umur sampai jauh melampaui batas belakang, sisik preoperculum
lebih dari sepuluh baris, 117-127 jari-jari pada sirip dubur, 43-49 pasang duri
kecil di sepanjang perut, dapat dikenali melalui sirip dubur yang panjang dan
berawal tepat di belakang sirip perut dan dihubungkan sisik-sisik kecil dengan sirip
ekor, termasuk ikan predator dan nocturnal, banyak dijumpai di sungai-sungai,
memijah pada musim hujan sampai musim kemarau, ikan jantan membuat sarang dari
ranting dan daun serta menjaga telur dan anak-anaknya, dan sebagai ikan
konsumsi dengan panjang standar 1500 mm.
19. Ikan Ciling-ciling
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cobitidae
Genus : Botia
Spesies :
Botia macracanta
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih mendatar, bagian perut agak membundar, burduri di bawah mata yang
dapat digerakkan. Permulaan sirip punggung di muka permulaan sirip perut, duri
di bawah mata dengan pinggiran yang bebas, memiliki 6 sungut dan sirip ekor
bercagak. Memiliki 12-14 pita tegak berwarna kebiru-biruan bertepi hitam (yang
berwarna pucat lebih besar), 12-13 jari-jari bercabang pada sirip punggung,
terdapat bercak dan garis warna pada ujung sirip punggung, merupakan ikan
konsumsi, panjang total 210 mm.
20. Ikan Motan
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cyipriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Thynnchthys
Spesies :
Thynnchthys polylepis
c. Deskripsi
Bentuk
tubuh pipih memanjang seperti anak panah, mulut subterminal, ukurannya sedang,
bibir halus dan tidak berlipatan, sirip punggung terletak di pertengahan badan,
permulaan dasar sirip punggung di depan sirip perut, sirip punggung terpisah
dengan sirip ekor, posisi sirip perut subabdominal, sirip ekor bercagak, gurat
sisi sempurna, garis yang melengkung ke bawah mulai dari belakang operculum dan
berakhir di pertengahan pangkal sirip ekor. Warna badan putih perak dengan
sisik kecil, operculum besar, permukaan sirip punggung lebih dekat kemuncung
dibandingkan ke batang ekor, sirip punggung hampir bertepatan dengan permukaan
sirip perut, mempunyai single dorsal fin yang memanjang dan anal fin nya memanjang
melebihi pergelangan pangkal ekor, terdapat sisik pada gurat sisi, 13 sisik
antara sirip punggung dan gurat sisi, ikan ini menyukai hidup di air yang tidak
deras, memijah pada awal musim hujan, awal musim kemarau dan termasuk ikan
omnivore.
21. Ikan Tapah
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Siluriformes
Famili :
Siluridae
Genus :
Wallago
Spesies :
Wallago leeri
c. Deskripsi
Bentuk
badan memanjang, pipih compressed serta kepala picak, mulut terminal agak
melengking ke atas, badan tidak bersisik, sudut mulut mencapai bagian depan
mata, mata terletak di belakang sudut mulut pada samping mulut terdapat sungut
yang panjangnya 1/3 panjang tubuh, mempunyai sirip perut yang sangat pendek,
posisi sirip perut subabdominal, mempunyai sirip dubur yang panjang, panjang
sirip dada lebih pendek dari panjang kepala. Sirip dada berwarna hitam, sudut
mulut mencapai bagian depan mata berpinggiran bebas, posisi mulut terminal agak melengkung ke
atas, sirip perut membulat kira-kira 2/3 panjang kepala dan mengecil. Panjang
tubuh 5-5 kali panjang kepala dan 4-6 kali tinggi badan , memiliki 9 tulang
saring insang.
22. Ikan Betutu
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Gobiodei
Famili :
Eleotrididae
Genus :
Eleotris
Spesies :
Eleotris macrolepis
c. Deskripsi
Kulit
badan berwarna coklat, mulut condong ke atas, badan berbentuk bulat, terdapat
80-90 deret sisik sepanjang sisi badan, sisik di depan sirip punggung adalah
60-65, tidak ada bercak di batang ekor, ikan jantan berwarna lebih cerah
daripada ikan betina, panjang total 460 mm
23. Ikan Lais Kaca
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Siluriformes
Famili :
Siluridae
Genus :
Kryptopterus
Spesies :
Kryptopterus palembangensis
c. Deskripsi
Hidup
di dasar dan tengah perairan tawar, sirip punggung teredupsi, lebar badan
kira-kira 3,5 kali lebih pendek dari panjang standar, sungut-sungut rahang atas
mencapai sirip dubur, sungut-sungut rahang bawah lebih pendek daripada panjang
kepala, warnanya transparan seperti kaca, sehingga tulang dan isi perut
didalamnya terlihat jelas, panjang total 170 mm.
24. Ikan Kelabau
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cyipriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Osteochillus
Spesies :
Osteochillus kelabau
c. Deskripsi
Mempunyai
bercak hitam besar tegak di atas sirip dada, mempunyai sisik pada gurat sisi 38
yang memanjang dari belakang operculum sampai batang ekor, ukurun bibir tebal,
bibir atas dan bibir bawah berlipatan, memiliki dua buah lubang hidung, bentuk
sirip punggung sempurna yang terletak di belakang kepala bagian anterior badan,
permulaan sirip punggung di muka sirip perut, hubungan sirip punggung dan ekor
terpisah, sirip ekor bercagak. Terdapat 11-12 sisik antara awal sirip punggung
dan gurat sisi, mulut melengkung ke atas, bercak besar melintang di atas sirip
perut, 16-18 jari-jari bercabang pada sirip punggung, menyukai air tenang,
panjang standar 370 mm
25. Ikan Patin
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Pangasidae
Genus :
Pangasius
Spesies :
Pangasius-pangasius
c. Deskripsi
Memiliki
gigi vomerina atau bertemu satu titik, mata sangat besar (kira-kira seperempat
panjang kepala), moncong berbentuk segi, cuping rahang bawah memanjang dari
pada membulat, tonjolan tulang lengan pada pangkal sirip dada pendek, sungut
rahang atas memenjang sampai pinggiran belakang mata atau melampauinya, 29-38
jari-jari lemah pada sirip dubur, panjang standarnya 600 mm.
26. Ikan Cupang
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Anabantoidei
Famili :
Belontidae
Genus :
Betta
Spesies :
Betta pusca
c. Deskripsi
Ada
sebuah garis warna gelap melengkung dari mata ketenggorokan dan sebuah lagi
dari ujung moncong memanjang ke arah belakang, tidak ada binti-bintik gelap di
bawah garis tengah operculum, memliki 1-3 jari-jari keras dan 6-8 jari-jari
lemah, pada sirip punggung 1-3 jari-jari keras dan 20-25 jari-jari lemah pada
sirip dubur, dengan panjang total 82 mm.
27. Ikan Sumatra
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cyipriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies : Puntius tetrazona
c. Deskripsi
Tubuh
berbentuk pipih compressed, Badan berwarna kekuningan dengan 4 pita warna hitam
tegak, termasuk 1 yang melalui mata dan 1 pada pangkal sirip ekor, di ujung
sirip punggung berwarna merah dengan 4 jari-jari keras dan 8 jari-jari lemah,
sirip ekor bercagak berwarna merah dan transparan, dengan 12-14 jari-jari
lemah, sirip dubur berwarna merah dengan 3 jari-jari keras dan 5 jari lemah,
batang ekor dikelilingi 12 sisik, panjang total 70 mm
28. Ikan Arwana/Kayangan
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Osteoglossiformes
Famili :
Osteoglossidae
Genus :
Scleropagus
Spesies :
Scleropagus formosus
c. Deskripsi
Badan
agak memanjang, bersisik besar dank eras, kepala tidak bersisik, memiliki
gelembung renang, sirip punggung dekat dengan sirip ekor, sirip dada memanjang
dan runcing, 2 sungut lemak pada rahang bawah, panjang total 500 mm.
29. Ikan Jelawat
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cyipriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Lebtobarbus
Spesies :
Lebtobarbus hoevenii
c. Deskripsi
Gurat
sisi memanjang dari bawah batang ekor dan pangkal sirip ekor, 4-5 sisik antara
gurat sisi dan awal sirip punggung, sirip ekor bercagak, biasanya hidup di
sungai, panjang total 410 mm.
30. Ikan Gurami
a.
Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Osphronemus
Spesies :
Osphronemus gouramy
c. Deskripsi
Badan
pipih compressed, kepala pendek, lancip dan bersisik, mulut terminal, berukuran
sempit dan dapat disembulkan, bibir tebal, halus dan kedua bibir berlipatan,
mata lebar, daerah pipi sempit dan mempunyai duri operculum, moncong berukuran
pendek dan lancip, sirip punggung terletak di pertengahan badan, permulaan
sirip punggung di belakang sirip perut. Gurat sisi sempurna dengan jumlah sisik
gurat sisi 32-34 keping, 11 jari-jari keras dan 12-13 jari-jari lemah dan sirip
ekor membundar.
31. Ikan Nila
a.Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo : Labyrinthici
Famili : Anabantidae
Genus : Osphronemus
Spesies : Osphronemus gouramy
C. Deskripsi
Ikan
Barau
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Hampala
Spesies : Hampala macrolepidota
Ikan
Pantau
a. Mofologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Rasbora
Spesies :
Rasbora bornensis
Ikan
Motan
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Rasbora
Spesies :
Rasbora bornensis
Ikan
Sipaku
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Cypriniformes
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Cyclocheilichthys
Spesies :
Cyclocheilichthys apogon
Ikan
Mas
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Cyprinus
Spesies :
Cyprinus carpio
Ikan
Kapiek
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies :
Puntius schwanepeldi
Ikan
Tawes
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies :
Puntius javanicus
Ikan
Paweh
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Osteochilus
Spesies :
Osteochilus hasselti
Ikan
Subuhan
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Cyprinidae
Genus :
Puntius
Spesies :
Puntius bulu
Ikan
Jambal Siam
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Pangasidae
Genus :
Pangasius
Spesies :
Pangasius suchi
Ikan
Patin
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Pangasidae
Genus :
Pangasius
Spesies :
Pangasius pangasius
Ikan
Juaro
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Pangasidae
Genus :
Pangasius
Spesies :
Pangasius polyuranodon
Ikan
Lele dumbo
a. Morflogi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Claridae
Genus :
Clarias
Spesies :
Clarias gariepinus
Ikan
Lele lokal
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Claridae
Genus :
Clarias
Spesies :
Clarias batrachus
Ikan
Selais
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Siluridae
Genus :
Cryptopterus
Spesies :
Cryptopterus bicirchis
Ikan
Ompok
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ostariophysi
Famili :
Siluridae
Genus :
Ompok
Spesies :
Ompok hyphothalmus
Ikan
Teri
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Malacopterighi
Famili :
Clupeidae
Genus :
Stolephorus
Spesies :
Stolephorus commersoni
Ikan
Tamban
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Malacopterighi
Famili :
Clupeidae
Genus :
Clupea
Spesies :
Clupea fimbriata
Ikan
Bandeng
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Malacopterighi
Famili :
Chanidae
Genus :
Chanos
Spesies :
Chanos-chanos
Ikan
Parang-parang
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Malacopterighi
Famili :
Chirocentridae
Genus :
Chirocentrus
Spesies :
Chirocentrus hypselosema
Ikan
Toman
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Channidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa micropeltes
Ikan
Bogo
a. Gambar
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Channidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa gachua
Ikan
Gabus
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Channidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa striata
Ikan
Bujuk
a. Gambar
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Channidae
Genus :
Channa
Spesies :
Channa lucius
Ikan
Baung
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Siluriformes
Famili :
Bagridae
Genus :
Macrones
Spesies :
Macrones nemurus
Ikan
Ingir-ingir
a. Gambar
b. Klasifikasi
Ordo :
Siluriformes
Famili :
Bagridae
Genus :
Macrones
Spesies :
Macrones nigriceps
Ikan
Merah
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Lutianidae
Genus :
Lutianidae
Spesies : Lutianus erythropterus
Ikan
Tongkol
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Scombridae
Genus :
Euthynnus
Spesies :
Euthynnus allectrates
Ikan
Kembung laki-laki
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Scombridae
Genus :
Scomber
Spesies :
Scomber branchysoma
Ikan
Tenggiri
a. Gambar
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Scombridae
Genus :
Scomber
Spesies :
Scomber commersoni
Ikan
Kembung Perempuan
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Scombridae
Genus :
Scomber
Spesies :
Scomber neglectus
Ikan
Bawal putih
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perchomorphi
Famili :
Stromatidae
Genus :
Stromateus
Spesies :
Stromateus cinereus
Ikan
Selar biasa
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perchomorphi
Famili :
Carangidae
Genus :
Caranx
Spesies :
Caranx mate
Ikan
Selar Kuning
a.Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perchomorphi
Famili :
Carangidae
Genus :
Caranx
Spesies :
Caranx leptolepis
Ikan
Bawal hitam
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perchomorphi
Famili :
Carangidae
Genus :
Stromateus
Spesies :
Stromateus niger
Ikan
Serai
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Carangidae
Genus :
Caranx
Spesies :
Caranx mate
Ikan
Pepetek
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Carangidae
Genus :
Leiognathus
Spesies :
Leiognathus dussumieri
Ikan
Selinca
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Polycanthius
Spesies :
Polycanthius hasselti
Ikan
Sepat siam
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Trichogaster
Spesies :
Trichogaster pectoralis
Ikan
sepat rawa
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Trichogaster
Spesies : Trichogaster trichopterus
Ikan
Betok
a. Gambar
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Anabas
Spesies :
Anabas testudineus
Ikan
Tambakan
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Helostoma
Spesies :
Helostoma temincki
Ikan
gurami
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Osphronemus
Spesies :
Osphronemus gouramy
Ikan
Katung
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Labyrinthici
Famili :
Anabantidae
Genus :
Pristolepis
Spesies :
Pristolepis grooti
Ikan
Belanak
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percesoses
Famili :
Mugilidae
Genus :
Mugil
Spesies :
Mugil dussumieri
Ikan
Belut
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Synbranchoidae
Famili :
Synbrancidae
Genus :
Monopterus
Spesies :
Monopterus alba
Ikan
Sebelah
a. Morfolgi
b. Klasifikasi
Ordo :
Pleurunattiformer
Famili :
Psettoidae
Genus :
Psettodes
Spesies :
Psettodes erumeri
Ikan
Bawal tawar
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Chaeiformes
Famili :
Characidae
Genus :
Colossoma
Spesies :
Colossoma macropamum
Ikan
Kerapu
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Serranidae
Genus :
Epinephelus
Spesies : Epinephelus pachycentra
Ikan
Sarden
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Sardinoidea
Genus :Sardinella
Spesies :
Sardinella sirin
Ikan
Alu-alu
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Sphyraenidae
Genus :
Sphyraena
Spesies :
Sphyraena jello
Ikan
Layur
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Petromophi
Famili :
Trichiuridae
Genus :
Trichiurus
Spesies :
Trichiurus savala
Ikan
Betutu
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Eleotridae
Genus :
Oxyeleotris
Spesies :
Oxyeleotris marmorata
Ikan
Tilan
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Ophistani
Famili :
Mastacenbeidae
Genus :
Mastcembetus
Spesies :
Mastcembetus unicdar
Ikan
Biji Nangka
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Mulidae
Genus :
Upeneus
Spesies :
Upeneus moiluccensi
Ikan
Lidah
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Heterosoma
Famili :
Soleidae
Genus :
Cynoglossus
Spesies :
Cynoglossus lingua
Ikan
Kakap merah
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Lutjanidae
Genus :
Lutjanus
Spesies :
Lutjanus argentimaculatus
Ikan
Gulamah
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Percomorphi
Famili :
Scevinidae
Genus :
Pseudocienne
Spesies :
Pseudocienna amovensis
Ikan
Mujair
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Cichlidae
Genus :
Oreochromis
Spesies :
Oreochromis mossambicus
Ikan
Nila
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Perciformes
Famili :
Cichlidae
Genus :
Oreochromis
Spesies :
Oreochromis niloticus
Ikan
Hiu
a. Morfologi
b. Klasifikasi
Ordo :
Selachi
Famili :
Carchariidae
Genus :
Carcharias
Spesies :
Carcharias menissorah
0 komentar:
Posting Komentar